Hope you like it!

Hope you like it!

Beberapa permainan pada Piano

Friday, 25 February 2011

Pengenalan Chord Beserta Rumusnya


Mayor Scales Intervals = 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½
C Mayor Scales = C – D – E – F – G – A – B – ( C – D – E – F – G – A )
Untuk mudahnya kita urutkan menjadi Nada ke ( 1 – 2 - 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 13)
  • Chord Mayor
Chord Mayor biasanya dituliskan hanya berupa huruf kapital seperti C, D, E, F, G, A, B. Untuk mencari chord mayor maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C = Nada C – E – G
  • Chord Minor
Chord Minor biasanya dituliskan dengan penambahan karakter ‘m’ setelah huruf Kapital seperti Cm, Dm, Em, Fm, Gm, Am, Bm. Ada pula yang menuliskan chord minor dengan huruf kecil saja seperti c, d, e, f, g, a, b. Apabila anda sudah tahu suatu chord mayor misalnya; C mayor maka anda bisa mengetahui pula akord minornya (C minor) yaitu dengan caramenurunkan nada yang ada ditengah sebanyak setengah interval. Sehingga didapat chord C minor adalah C-Es(E diturunkan setengah menjadi Es)-G. Anda juga dapat mencarinya dengan menggunakan nada ke 1 – 3b (nada ke 3 diturunjan setengah interfal) – 5 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cm = Nada C – D#/Eb – G
Apabila anda menemukan nada maupun chord seperti D#/Eb, itu berarti bunyi dari D# terdengar sama dengan bunyi Eb. Inilah yang disebut sebagai chord atau nada Enharmonis. Karena chord atau nada seperti ini memiliki nama berbeda namun bila dimainkan menghasilkan frekuensi dan suara yang sama
  • Chord fifth
Chord fifth biasanya di tuliskan dengan penambahan angka “5” setelah huruf Kapital. Contoh : C5, D5, E5, dll. Untuk mencari chord fifth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 5 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C5 = Nada C – G
  • Chord Sixth
Chord Sixth biasanya di tuliskan dengan penambahan angka “6” setelah huruf Kapital. Contoh : C6, D6, E6, dll. Untuk mencari chord Sixth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 6 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C6 = Nada C – E – G – A
  • Chord Sevent (Dominan Sevent)
Chord Sevent biasanya di tuliskan dengan penambahan angka “7” setelah huruf Kapital. Contoh : C7, D7, E7, dll. Untuk mencari chord Sevent maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 7b dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C7 = Nada C – E – G – Bb
  • Chord Ninth
Chord Ninth biasanya di tuliskan dengan penambahan angka “9” setelah huruf Kapital. Contoh : C9, D9, E9, dll. Untuk mencari chord Ninth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 7b – 9 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C9 = Nada C – E – G – Bb – D
  • Chord Elevent
Chord Elevent biasanya di tuliskan dengan penambahan angka “11” setelah huruf Kapital. Contoh : C11, D11, E11, dll. Untuk mencari chord Eleventmaka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 7b – 9 – 11 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C11 = Nada C – E – G – Bb – D – F
  • Chord Thirteenth
Chord Thirteenth biasanya di tuliskan dengan penambahan angka “13” setelah huruf Kapital. Contoh : C13, D13, E13, dll. Untuk mencari chordThirteenth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 7b – 9 – 11 – 13 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C13 = Nada C – E – G – Bb – D – F – A
  • Chord minor Sixth
Chord minor Sixth biasanya di tuliskan dengan penambahan karakter “m6” setelah huruf Kapital. Contoh : Cm6, Dm6, Em6, dll. Untuk mencari chordminor Sixth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3b – 5 – 6 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cm6 = Nada C – Eb – G – A
  • Chord minor Seventh
Chord minor Sevent biasanya di tuliskan dengan penambahan karakter “m7” setelah huruf Kapital. Contoh : Cm7, Dm7, Em7, dll. Untuk mencari chordminor Sevent maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3b – 5 – 7b dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cm7 = Nada C – Eb – G – Bb
  • Chord minor Ninth
Chord minor Ninth biasanya di tuliskan dengan penambahan karakter “m9” setelah huruf Kapital. Contoh : Cm9, Dm9, Em9, dll. Untuk mencari chordminor Ninth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3b – 5 – 7b dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cm9 = Nada C – Eb – G – Bb
  • Chord minor Elevent
Chord minor Elevent biasanya di tuliskan dengan penambahan karakter “m11” setelah huruf Kapital. Contoh : Cm11, Dm11, Em11, dll. Untuk mencari chord minor Elevent maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3b – 5 – 7b – 9 – 11 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cm11 = Nada C – Eb – G – Bb – D – E
  • Chord Mayor Seventh
Chord Mayor Seventh biasanya di tuliskan dengan penambahan karakter “maj7” setelah huruf Kapital. Contoh : Cmaj7, Dmaj7, Emaj7, dll. Untuk mencari chord Mayor Seventh maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 7 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cmaj7 = Nada C – E – G – B
  • Chord Mayor Ninth
Chord Mayor Ninth biasanya di tuliskan dengan penambahan karakter “maj9” setelah huruf Kapital. Contoh : Cmaj9, Dmaj9, dll. Untuk mencari chordMayor Ninth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5 – 7 – 9 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cmaj9 = Nada C – E – G – B – D
  • Chord Augmented
Chord Augmented biasanya dituliskan dengan penambahan “aug” atau tanda ‘+‘ setelah huruf kapital. Contoh: Caug, Baug, F+, G+, dll. Untuk mencari chord Augmented maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5# (nada ke 5 dinaikkan setengah interfal) dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Caug = Nada C – E – G#/Ab
  • Chord Augmented Seventh
Chord Augmented Seventh biasanya dituliskan dengan penambahan karakter “+7” setelah huruf kapital. Contoh: C+7, dll. Untuk mencari chordAugmented Seventh maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3 – 5# - 7b dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord C+7 = Nada C – E – G#/Ab – Bb
  • Chord Diminished
Chord Diminished biasanya dituliskan dengan penambahan “dim” atau tanda ‘o‘ setelah huruf kapital. Contoh: Cdim, Do, Go, dll. Untuk mencari chordDiminished maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3b – 5b dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cdim = Nada C -D#/Eb – F#/Gb
  • Chord Dimished Seventh
Chord Diminished Seventh biasanya dituliskan dengan penambahan “dim7” atau tanda ‘7‘ setelah huruf kapital. Contoh: Cdim, Adim7 dll. Untuk mencari chord Diminished Seventh maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 3b – 5b – 7bb dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Cdim7 = Nada C -D# – Gb – Bbb
  • Chord Suspended Fourth
Chord Suspended Fourth biasanya dituliskan dengan penambahan karakter “sus4” setelah huruf kapital. Contoh: Csus4 dll. Untuk mencari chordSuspended Fourth maka anda dapat menggunakan nada ke 1 – 4 – 5 dari ( C ) Mayor Scales, Contoh : Chord Csus4 = Nada C – F – G

Sunday, 20 February 2011


Cara cepat belajar piano 





Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard
FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.
aries sang keyboard handal di kalbar dia memecahkan record bermain keyboard selama 4 hari 4 malam tanpa makan dan minum.
prestasinya sangat memuncak apalagi saat nya yang ke 45 di sebuah cafe nine ten dimana sang keyboardis merajai panggung dengan solo nya..dengan berbagai macam aksi panggung yang di keluarkan.
aris sang dewa keyboard mulai meniti karir sejak tahun 80-an.kerja keras nya dalam belajar telah berapa dukun.dokter,guru,dan sampai bertapa di gua2 sanpai titik puncak akhir masa pembelajaran di tukang pijit tradisional.karirnya dari saat itu memuncak sekali hingga akhir hayatnya


Saturday, 19 February 2011


Tips Cara Belajar Bermain Gitar dan Bass Bagi Pemula dari Dasar/Basic Plus Stem Gitar



Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.
Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.
Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.
Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.
Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.
Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.
Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.
Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya. Selamat belajar dan semoga berhasil :)



Guitar Klasik Untuk Pemula


Seperti yang saya tulis sebelumnya tentang belajar gitar klasik untuk pemula, tapi ini yang saya beri judul tidak jauh berbeda dari judul sebelumnya, dan isi tulisannya juga tidak jauh berbeda hanya saya kembangkan, karena tulisan yang sebelumnya tentang pemain gitar yang sudah merasa bisa tapi ingin belajar gitar klasik. baik lah kita mulai saja. Untuk belajar gitar klasik untuk pemula tidaklah sesulit seperti yang pernah bisa bermain gitar, tapi jangan salah ada beberapa permasalahan bila kita mengajar bagi pemula yang sudah dewasa atau yang sudah remaja. Biasanya ini juga susah sekali untuk di atur karena merasa nyaman dalam memangku gitar dan posisi duduk, kepada para pemula baik itu yang remaja atau yang dewasa, agar bisa memahami ini tentunya untuk kepentingan kalian juga demi kalian juga yang merasa baru belajar gitar klasik untuk lebih baik, yang anda perlu diketahui dalam belajar gitar klasik, yang pertama adalah posisi duduk dan memangku gitar, bila seorang guru tidak mengajarkan posisi duduk dan memangku gitar yang baik, anda harus berpegang teguh, untuk duduk aga tegap pinggang tidak di bungkukan dan memangku gitar di atas paha kaki kiri, dan ingat apapun alasanya bila anda tidak melakukan posisi itu dengan baik dan benar, saya pastikan anda akan mendapat kesulitan saat anda bermain gitar dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Disini saya katakan untuk anda bukan saya melarang untuk memangku gitar di sebelah kanan, tapi anda harus bisa nyaman dulu untuk cara duduk memangku gitar yang benar, bila sudah benar dan nyaman anda melakukannya barulah anda bebas terserah anda bagaimana cara anda yang anda inginkan dalam posisi duduk. Dan perlu anda ketahui untuk pemula bagi belajar gitar klasik, tidak sumua guru menerapkan tehnik ini dan bila anda sudah membaca artikel saya dan tidak ada salahnya anda menerapkan apa yang saya jelaskan, dan anda harus berpegang teguh bahwa inilah yang benar, bila guru kalian merubah posisi cara duduknya saya harap anda tetap pada pendirian anda sendiri, dan anda tinggal mengatakan bahwa anda sudah terbiasa dengan cara duduk yang seperti ini. Kepada para pemula belajar gitar klasik agar anda lebih kritis dalam menerima pelajaran dari sang guru, saya katakan sekali lagi tidak semua guru itu menerapkan dengan benar dan setiap guru itu berbeda-beda cara memberi pengajarannya, agar anda tidak merasa di rugikan, karena waktu belajar hanya 1/2 jam 30 menit, sebulan hanya 4 kali pertemuan, nah waktu yang singkat ini bagaimana agar anda merasa efektif dalam belajar agar tidak merasa rugi karena biaya kursus juga tidaklah sedikit yang anda keluarkan. ini hanya informasi bagi anda, jadi yang sebenarnya anda kursus gitar klasik adalah belajar tehnik gitar dan bukan belajar bermain lagu, ini yang salah kaprah yang juga merugikan bagi anda sendiri. Yang anda perdalam dan pelajari adalah tehniknya dan tehnik ini bermacam-macam, bila anda tidak kritis anda akan merasa rugi dan akan sia-sia walaupun anda bisa itu juga tidak maksimal jadi agar anda tidak merasa rugi yang pertama-tama untuk anda ketahui adalah cara duduk yang benar, memangku gitar yang benar yaitu gitar di posisi kaki kiri. Ini untuk awal, lalu yang anda dapatkan dari guru adalah tehnik bukan lagunya, tehnik membaca ketukan dan bukan anda tulis untuk mempermudah cara membacanya, ini juga banyak sekali di lakukan oleh para murit dan kadang juga gurunya menganjurkan. saya katakan sekali lagi ini salah, setelah itu tehnik ketukan yang anda dapatkan, jangan mengganti halaman pada buku sebelum anda menguasai ketukan. Nah inilah langkah awal untuk pegangan bagi anda yang ingin belajar gitar klasik agar tidak salah arah, sia-sia, buang-buang waktu, tidak merugikan dan cepat bisa bermain gitar yang profesionan. Bila anda merasa bingun saya akan membantu untuk menjelaskan pertanyaan yang anda tanyakan kepada saya. sekali lagi semoga anda dapat menjadi seorang gitaris yang menjadi kebanggaan untuk gurunya dan orang tua anda. Sekian dari saya semoga bermanfaat dan saya akan menulis lagi tentunya tentang gitar klasik dengan judul yang berbeda. sekian dan trima kasih untuk para pembaca.

Menggapai Nada Tinggi / Rendah
Ada yang salah kaprah di dalam bernyanyi, salah satunya adalah “teknik menggapai nada tinggi/rendah”. Untuk lebih detailnya, silahkan baca penjelasan saya berikut ini:

NADA TINGGI

Pernahkah memperhatikan orang bernyanyi ketika ia mencoba membidik nada tinggi? Yang cenderung dilakukan orang ketika ia ingin membidik nada tinggi adalah menengadahkan kepala seolah-olah nada itu ada di atas kepalanya, bahkan tak jarang sampai urat-urat lehernya menjadi terlihat. Buat kita yang nonton kok rasanya “maksa banget”, ga takut putus tuh urat?

 :shock:

Canda, hehe…

 :lol:

Meskipun banyak orang memakai teknik tersebut, tetapi terus terang teknik ini tidak tepat. Kenapa? Karena dengan menengadahkan kepala, pita suara kita tertarik dan melebar sedemikian rupa sehingga nada tinggi menjadi lebih sulit dicapai; kalaupun bisa, suara yang dihasilkan terasa kasar dan pita suara menjadi mudah lelah.
Tips-nya: Ketika kita ingin menggapai nada tinggi, usahakan pita suara tidak tertarik dan melebar, tetapi justru tundukkan kepala sedikit saja (namun jangan sampai pita suara terjepit karena anda terlalu tunduk), baru kemudian bidik nada tersebut dengan power.
NADA RENDAH Pernahkah memperhatikan orang bernyanyi ketika ia mencoba membidik nada rendah? Yang cenderung dilakukan orang ketika ia ingin membidik nada rendah adalah menundukkan kepala sampai betul-betul tertunduk dan seolah-olah nada itu ada di bawah lehernya. :twisted: Buat kita yang dengar, “kok suaranya malah makin tidak terdengar ya?” :?: Teknik ini juga tidak tepat, karena dengan menundukkan kepala seperti itu pita suara kita menjadi terjepit sehingga nada rendah menjadi tak terdengar.
Tips-nya: Ketika kita ingin menggapai nada rendah, usahakan pita suara tidak terjepit, tetapi tengadahkan kepala sedikit saja (namun jangan sampai pita suara terlalu melebar dan tertarik), baru kemudian bidik nada tersebut dengan tenang.

TIPS BELAJAR KEYBOARD




belajar piano or keyboard harus memiliki jiwa seni musik yang sangat mendalam belajar piano sama dengan anda belajar di sekolahan atau di universitas jika anda sering berlatih maka anda akan bisa berikut ini saya akan memberi tahu anda rahasia tips belajar keyboard yang cepat & praktis sebelum anda belajar piano or keyboard anda harus paham dan mengerti tentang not angka or not balok
seperti belajar do re mi fa sol la si do...anda harus paham
apakah c=do or d=do dan berikut nya anda harus paham agar mempermudah anda kedepannya untuk belajar keyboard,mungkin buat yang pertama kali belajar memang agak sulit tapi ingat jangan menyerah dan terus belajar.
piano or keyboard dapat dimainkan dengan berbagai pola......
pola untuk keyboard banyak sekali ada yang sekali , baik dari pola c,d,e,f,g,a,b,.....n cara nya juga berbeda-beda,

anda harus setiap hari senam jari dengan berbagai cara seperti:
*c-d-e-c diulang terus
*c-d-e-f-g-f-e-d-c sama diulang terus kedua tangan harus sama-sama ikut bermain
masih banyak yang lain


mungkin ini yang masih bisa aku berikan tunggu informasi yang lain nya ya/

nieh sambungan nya.......................................
eehm didalam belajar piano harus lah giat dan rajin ......
pola piano hanya berdasarkan pola dari do..re..mi..fa..sol..la..si..do...
kamu harus pandai mengembangkan pola tersebut

Tehnik Dasar Bermain Piano/Keyboard


Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard:
FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.
RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)
HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!
READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.
profil dari aries
aries sang keyboard handal di kalbar dia memecahkan record bermain keyboard selama 4 hari 4 malam tanpa makan dan minum..
prestasinya sangat memuncak apalagi saat penampilan nya yang ke 45 di sebuah cafe nine ten dimana sang keyboardis merajai panggung dengan solo nya..dengan berbagai macam aksi panggung yang di keluarkan.
aris sang dewa keyboard mulai meniti karir sejak tahun 80-an.kerja keras nya dalam belajar telah berapa dukun.dokter,guru,dan sampai bertapa di gua2 sanpai titik puncak akhir masa pembelajaran di tukang pijit tradisional.karirnya dari saat itu memuncak sekali hingga akhir hayatnya
Hal-hal yang perlu dipelajari dalam bermusik : 




1. Vocal
Yang dipelajari adalah:

Pernapasan.
Tune.
Vocalising.
- Teknik improvisasi, interpretasi, penghayatan.
- Tingkat pertama sebagai masa pembentukan dasar dimana siswa akan mampu menyanyi dengan cara yang tepat dan benar untuk tinggat dasar, dalam hal memproduksi suara atau voice producing, dibantu dengan materi pelajaran serta praktek.
- Tingkat kedua sebagai masa pembentukan dasar ke II dimana siswa akan mampu menyanyi dengan artikulasi dengan interpretasi yang baik, serta mampu membaca partitur musik sederhana dalam notasi balok.
- Tingkat ketiga sebagai masa pembangunan satu dimana siswa akan dapat menyanyi dengan teknik-teknik lebih tinggi, yang hanya mungkin dilakukan setelah melewati pembentukan dasar I dan II.
- Tingkat keempat sebagai masa pengembangan II akan mengembangkan potensi personalnya, ditambah dengan kemampuan menyanyi pada teknik-teknik tingkat lanjutan.

2. Piano Klasik
Yang dipelajari adalah:

- Teknik dasar / latihan dasar, Pemakaian kunci G, F dan notasi dikuncinya masing-masing.
- Teknik menggunakan 5 jari dalam permainan Legato.
- Latihan koordinasi tangan : kedua tangan harus memainkan nada bersama-sama.
- Latihan lagu dari komposer – komposer terkenal.
- Latihan lagu – lagu Modern.
- Variasi lagu anak – anak, terutama untuk murid yang berusia muda.


3. Piano Pop
Yang dipelajari adalah:

- Pengenalan teori dasar musik seperti : Garis birama, Tanda-tanda kunci, staff dan notasi.
- Pengenalan instrumen piano pop secara umum.
- Latihan teknik jari.
- Pengarahan / pengenalan rhytmic, Style dan register sederhana.
- Pengetahuan chord – chord.

4. Drum
Yang dipelajari adalah:

- Pengenalan not drum berikut cara-cara penempatan pukulan pada tangan dan kaki serta posisi badan.
- Rudiment ( Latihan tangan ) seperti : Single struke, Double struck, Paradiddle triplet dan lain-lain.
- Penguasaan skill pada permainan drum.
- Penguasaan pada Beat drum dan full in.
- Improvisasi ( pengembangan ) pada permainan drum.
- Improvisasi / penyampaian kalimat dalam memainkan drum ( Solo Drum ).

5. Keyboard
Yang dipelajari adalah:

- Pengenalan teori dasar musik seperti : Garis birama, Tanda-tanda kunci,staff dan notasi.
- Pengenalan instrumen keyboard secara umum.
- Latihan teknik jari.
- Pengarahan / pengenalan rhytmic, Style dan register sederhana.
- Pengetahuan chord – chord.

6. Gitar Klasik
Yang dipelajari adalah:

- Teknik dasar, tangan kiri dan kanan.
- Latihan ritmis dan Baca partitur.
- Mempelajari menala,tanda dinamik, tempo.
- Mempelajari chord yang lebih luas.
- Belajar improvisasi.
- Latihan solo dalam sustained note.

7. Gitar Elektrik
Yang dipelajari adalah:

- Teknik jari.
- Baca not.
- Mempelajari chord yang lebih luas.
- Belajar improvisasi.
- Mempelajari jenis music Rock, Blues, Jazz.

8. Gitar Bass
Yang dipelajari adalah:

- Teknik jari.
- Baca not.
- Mempelajari chord yang lebih luas.
- Belajar improvisasi / walking bass.
- Rhythm : Mempelajari jenis music Latin, Fusion, Fungky, Rock, Blues, Jazz dll.

9. Biola
Yang dipelajari adalah:

- Latihan cara memegang Bow ( Penggesek ) dan posisi Biola dibahu, baik memakai Shoul Derrest atau tidak.
- Latihan posisi senar 1 = E, 2 = A, 3 = D, 4 = G.
- Latihan Gesek senar satu persatu mulai dari senar 1 sampai dengan 4 dengan Bow yang panjang ( Full Bow ).
- Belajar Ketukan, Nilai 4 ketuk, 2 ketuk, 1 ketuk dan sebagainya disemua senar, mulai dengan lambat s/d cukup cepat.
- Latihan ritme – ritme sederhana agar dapat bermain dengan birama ( Jarak waktu yang teratur antar ketukan, dan durasi not tertentu
). 

Proses Belajar Piano Klasik

Tanggal : 26/05/2010, dibaca 377 kali.


Belajar piano klasik tidak sama dengan belajar piano pop atau keyboard. Belajar piano klasik memerlukan ketekunan dan kesabaran, juga waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan belajar piano pop maupun keyboard.
Sistem pengajaran pada piano klasik haruslah selangkah demi selangkah, berurutan, dan tidak dapat meloncat-loncat. Bahan ajar yang diberikan haruslah sesuai dengan tingkat ketrampilan siswa, urut dari tingkat yang paling dasar, untuk mendapatkan proses belajar dan penguasaan tehnik yang teratur dan hasil yang maksimal.
Tehnik, dalam hal ini pemberian tangga nada, tri nada dsb, harus diberikan secara berurutan dan diberikan pada awal jam pelajaran, Pada tingkat dasar belum diperkenalkan tehnik, karena pada tingkat ini lebih ditekankan pengenalan notasi dalam 2 kunci sekaligus, yaitu kunci sopran dan kunci bas. Setelah tehnik dikuasai, barulah melangkah pada pemberian etude.
Etude dalam pelajaran piano klasik tidak boleh dihindari, karena dalam etude terdapat banyak latihan untuk meningkatkan ketrampilan membaca notasi balok maupun ketrampilan penjarian, yang nantinya akan sangat membantu siswa dalam memainkan lagu atau buah musik.


http://www.youtube.com/watch?v=byGI1mDi3no


Langkah berikutnya adalah pemberian polyphoni, yang juga sangat penting, terutama untuk ketrampilan koordinasi antara tangan kiri dan tangan kanan, karena dalam karya-karya jaman Barok, tangan kiri banyak mendapat perhatian dan peranan dalam permainan piano. Selanjutnya adalah pemberian sonatine/sonata, dan yang terakhir adalah lagu atau buah musik yang disesuaikan dengan tingkat ketrampilan siswa.
Apabila sistem tersebut benar-benar diterapkan, maka siswa tidak akan mendapat kesulitan yang serius dalam memainkan sebuah karya musik, karena dia sudah mendapat bekal yang cukup, yaitu berupa tehnik dan etude yang sangat banyak ragamnya.        
Penguasaan membaca notasi dan ketelitian dalam penjarian adalah hal yang mutlak diperlukan seorang siswa, karena hal itu adalah langkah awal sebelum dia bermain dengan tempo yang sesuai, atau memainkan tanda dinamik dan ekspresi maupun menginterpretasikan sebuah lagu. Banyak siswa yang terjebak dengan permainan yang mengedepankan kecepatan yang tinggi, tanpa memperhatikan proses latihan awal yang benar. Metronome adalah alat yang sangat membantu proses penguasaan sebuah lagu maupun etude, bahkan untuk latihan sebuah tangga nada sekalipun, namun apabila seorang siswa telah sampai pada tahap memainkan ekspresi sebuah lagu, maka bayangan suara metronome haruslah dihilangkan, agar seorang siswa dapat dengan bebas memainkan ekspresi sesuai dengan interpretasi yang benar, bukan bermain seperti “robot”.
Penguasaan pedal juga menjadi bagian yang amat penting dalam sebuah proses belajar pada piano klasik, tapi tentunya pedal tidak akan diberikan pada siswa yang baru mulai belajar membaca atau pada tingkat awal belajar sebuah lagu. Pedal barulah diberikan pada tingkat ketrampilan tertentu, dimana siswa tidak lagi bermasalah dengan notasi, tempo, dinamik, maupun ekspresi.
Pedal kanan/damper pedal/loud pedal berfungsi membantu memperkaya suara dari nada-nada yang dimainkan, karena jika pedal kanan kita tekan, maka semua “damper” yang ada pada tiap-tiap senar akan terangkat, sehingga senar-senar lain selain nada yang kita tekan akan ikut bergetar.
Pedal kiri/una corda/soft pedal berfungsi untuk mengecilkan suara piano, karena jika pedal kiri kita tekan, maka palu pemukul (hammer) akan berpindah ke posisi yang lebih dekat dengan senar, sehingga menghasilkan suara yang lebih lembut (soft).
Pedal tengah/practice pedal/mute pedal berfungsi untuk “membisukan suara piano (Inggris>mute), karena jika pedal tengah kita tekan, maka bahan semacam busa /kain tebal akan turun dan menempati posisi antara senar dan palu pemukul (hammer), sehingga palu tidak memukul senar secara langsung. Tidak semua model piano memiliki pedal tengah.  
Seorang pianis tidak serta merta dapat menguasai tehnik pedal dengan baik, karena hal ini memerlukan latihan terus menerus dengan mengasah kepekaan telinga dalam mendengar efek yang ditimbulkan, dan terus menggali ekspresi dan interpretasi musik yang akan dimainkan.
Satu hal lagi yang kadang terlupakan oleh seorang pianis, yaitu bahwa instrument piano adalah instrument yang bukan hanya dapat dimainkan sendiri, melainkan sangat mungkin untuk dimainkan bersama dengan instrument lain. Jadi jangan lupa untuk belajar beradaptasi dengan instrument lain, baik sebagai pengiring maupun bermain dalam sebuah ansambel, duet,duo, maupun dalam sebuah orkes.
Teruslah berlatih dengan cara-cara yang benar dan konsisten, tidak ada kamus kata “menyerah”, jika anda ingin menjadi seorang pianis yang baik.
<iframe title="YouTube video player" width="480" height="390" src="http://www.youtube.com/embed/OS8F5x07pl8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>






Learning Classical Piano

Date: 26/05/2010, read 377 times.

Learning classical piano is not the same as learning pop piano or keyboard. Learning classical piano requires perseverance and patience, as well as the relatively longer time compared to learning piano or keyboard pop.
Teaching systems in classical piano should be step by step, sequential, and can not be jumping up and down. Teaching materials provided shall be according to skill level of students, the serial of the most basic level, to get the process of learning and mastery of techniques that regular and maximum results.
Technics, in this case giving scales, tri tones, etc., should be assigned sequentially and is given in the early hours of lessons, at the primary level has not been introduced to the technique, because at this level is more emphasized the introduction of notation in 2 keys at once, that is the key soprano and bass key .Having mastered the technique, then stepped on providing etude.
Etude in classical piano lessons can not be avoided, because of the etude is a lot of practice to improve reading skills and skills penjarian beam notation, which will help students to play songs or musical pieces.
The next step is giving polyphoni, which is also very important, especially for skill coordination between left hand and right hand, because in the works of Baroque era, the left hand a lot of attention and the role of piano playing. Next is giving Sonatine / sonata, and the last is a song or music pieces tailored to the skill level of students.
If the system is actually implemented, then students will not have serious difficulties in playing a musical work, because he's already got enough stock, in the form of engineering and etude highly are manifold.        
Mastery of reading notation and prudence in penjarian is absolutely required of a student, because it is the first step before he played with the appropriate tempo, or play a dynamic sign and expression as well as interpreting a song.Many students are stuck with the game that puts a high speed, regardless of the initial training process is correct.Metronome is a very helpful process of mastering a song or etude, even to exercise a ladder even tone, but if a student has reached the stage of expression plays a song, the metronome sound shadow must be eliminated, so that a student can freely play the appropriate expression with the correct interpretation, not a play like "robot".
Mastery of the pedals is also a very important part in a learning process in classical piano, but of course the pedal will not be given to students who are just starting to learn to read or at the beginning of learning a song. Pedal then given to a particular skill level, where students are no longer in trouble with the notation, tempo, dynamics, and expression.
Right Pedal / damper pedal / loud pedal works to help enrich the sound of the tones are played, because if we press the right pedal, then all the "damper" that existed in each string will be lifted, so that the strings other than the tone that we press will also vibrate.
Left pedal / una corda / soft pedal serves to shrink the piano sound, because if we press the left pedal, the beater hammer (hammer) will move to positions closer to the strings, resulting in a softer sound (soft).
Middle pedal / practice pedal / mute pedal work to "mute piano sound (English> mute), because if we press the middle pedal, then a kind of foam material / fabric thickness will come down and occupy a position between the strings and hammer beater (hammer), so that the hammer not hitting the strings directly. Not all models of pianos have a middle pedal. 
A pianist does not necessarily able to control the pedal with good technique, because it requires constant practice to hone sensitivity of the inner ear to hear the effects, and continue to explore the expression and interpretation of music to be played.
One thing that is sometimes forgotten by a pianist, namely that the instrument the piano is an instrument that not only can be played alone, but it is possible to play along with other instruments. So do not forget to learn to adapt to other instruments, both as an accompanist and playing in an ensemble, duet, duo, or in an orchestra.
Keep practicing in ways that correct and consistent, there is no dictionary word "surrender", if you want to be a good pianist.

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources Read more: http://designerlistic.net/buktikan-bahwa-aku-blogger-indonesia-sejati-dengan-copy-paste-code-badgebanner-ini-di-blog-mu/#ixzz1FUm7Dumt http://designerlistic.net Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike